Pada tahun 1997, terdapat sebuah program kerjasama pendidikan antara Belanda dan Indonesia yang berlangsung selama 1 bulan di Netherland. Program ini melibatkan 16 orang dari dua sekolah berbeda, yaitu SMA di Ungaran dan Sekolah Teknologi Pertanian di Maros, Sulawesi. Program tersebut bertujuan untuk memperkenalkan sistem pendidikan dan teknologi pertanian modern yang diterapkan di Belanda kepada para peserta.
Para peserta program ini dikirim ke beberapa sekolah pertanian dan lembaga riset untuk mempelajari cara-cara baru dalam mengembangkan teknologi di bidang pertanian. Selain itu, mereka juga melakukan kunjungan lapangan ke berbagai pertanian di Belanda untuk mempelajari teknik budidaya dan manajemen peternakan yang modern. Program kerjasama pendidikan ini sangat bermanfaat bagi para peserta yang dapat memperoleh pengalaman belajar dan melihat langsung penerapan teknologi pertanian di Belanda