Menumbuhkan Rasa Semangat dan cinta air melalui Ziarah ke makam Ki Hadjar Dewantara dan Ki Sarino Mangunpranoto

Minggu 28 September 2025, rombongan siswa siswi SMK Farming Suwakul Ungaran, pengurus yayasan, serta segenap civitas akademika melakukan ziarah ke makam pendiri SMK Suwakul Farming Ungaran, eyang Ki Sarino Mangunpranoto dan makam bapak pendiri pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara. Rombongan berangkat dari Ungaran pukul 08.00 WIB dengan naik kendaraan elf serta mobil pribadi. Rombongan sampai di Kota Yogyakarta pukul 11.00 WIB dan bertemu dengan alumni farming yang tinggal di Yogyakarta.

Acara seremonial berlangsung singkat dan kami menuju makam untuk mendoakan serta mengenang perjuangan eyang Sarino serta Ki Hadjar Dewantara dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Perjuangan bapak pendidikan Indonesia sangat luar biasa dengan filosofi pendidikannya yaitu “Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani” yang masih relevan sampai saat ini. Filosofi tersebut hendaknya dihidupi oleh kami sebagai generasi penerus bangsa Indonesia.

Pukul 13.00 kami menuju kawasan Malioboro untuk jalan- jalan, refreshing dan mengenal Kota Yogyakarta lebih dalam lagi. Beberapa destinasi yang kami kunjungi adalah benteng vertenburg, titik 0, Plaza Malioboro, pasar Bringharjo, pedestrian Malioboro serta Tugu Yogya. Siswa siswi kami yang berasal dari papua dan NTT merasa sangat bersuka cita karena baru pertama kali menginjakkan kaki di Yogyakarta sehingga menjadi pengalaman yang berkesan bagi mereka. Pukul 17.00 rombongan pergi pulang ke Ungaran dengan disertai rintik rintik hujan di sepanjang perjalanan lalu berhenti makan sebentar di Magelang. Pemilik Warung Makan Tahu Campur juga merupakan salah satu alumnus SMK Farming yang dahulu bernama SFMA Farming , setelah berbincang dan membeli oleh oleh kami melanjutkan perjalanan hingga sampai Ungaran pukul 21.00. Perjalanan kami mungkin terlihat singkat namun pengalaman yang kami dapatkan sangat luar biasa dan akan kami kenang sebagai penyemangat dalam kehidupan kami sebagai generasi penerus di SMK tercinta ini.

PELATIHAN BIMBINGAN KONSELING & SOFT SKIL MODUL MENENGAH BAGI SISWA SISWI SMK FARMING SUWAKUL 2025

Rabu 30 April 2025, ruang kelas X ATPH riuh dengan antusias murid SMK Suwakul Farming dalam mengikuti kegiatan dan pemaparan soft skill Modul Menengah. Kegiatan ini merupakan lanjutan kegiatan basic life skill modul dasar tahun lalu. Pak Yohan dan Pak Restu yang memandu kegiatan selama dua hari ini, mereka sebelumnya telah mengikuti pelatihan guru BK di SMK N 1 Jambu, Kabupaten Semarang.

Dalam pemaparannya ada beberapa materi materi yang dipresentasikan ke murid SMK Farming. Materi pemetaan kerja, perencanaan jangka pendek, membangun kepercayaan diri, membangun persistensi, literasi teknologi, komunikasi dan negosiasi, gender dan perlindungan anak. Merupakan materi yang dipaparkan pada hari pertama. Selain presentasi kegiatan ini diselingi oleh pre test, diskusi antar siswa dan ice breaking agar tidak membosankan dan menguji kosentrasi peserta didik. Riuh antusias peserta didik memenuhi ruangan kelas X saat mengikuti ice breaking dan tatapan tajam kosentrasi peserta saat mendengarkan pemaparan materi.

Kegiatan dilanjutkan pada hari kedua yakni Jumat 2 Mei 2025. Materi yang dipaparkan yaitu literasi keuangan dan mengelola emosi. Materi ini bermanfaat bagi peserta agar lebih bijak dalam mengelola keuangan pribadi maupun emosi. Seperti yang kita ketahui usia peserta didik rata rata dibawah 18 tahun yang merupakan usia remaja yang harus dibantu dan dibimbing oleh guru di sekolah maupun wali murid di rumah agar lebih siap dalam mengarungi kehidupannya kedepan. Kagiatan ini diakhiri oleh post tes dan berbagai games yang asik dan manarik. Diharapakan dengan adanya kegaitan ini peserta didik memiliki pengetahuan dan motivasi diri yang baik dalam mempersiapkan diri dalam bekerja maupun berkuliah.

Studi dan Pengamatan SMK Farming Suwakul ke Lahan Budidaya Kentang di Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang

Pada hari Sabtu, 26 April 2025, Seluruh keluarga SMK Farming Suwakul melakukan kunjungan ke Lahan budidaya kentang yang bertujuan untuk mengenalkan serta memberikan edukasi anak-anak bagaimana cara membudidayakan kentang yang baik dan benar. Pemilik dari usaha tersebut bernama Bapak Erik. Beliau lah yang membantu menjelaskan secara terperinci dari awal beliau merintis pada tahun 2022 hingga mencapai titik ini.

Kentang merupakan tanaman sayuran dataran tinggi atau pegunungan yang sangat penting bagi petani. Kentang pada umumnya menjadi bahan makan bagi masyarakat, baik untuk makanan sehari-hari atau pesta. Masyarakat Indonesia dengan berbagai lapisan atau kalangan gemar menikmati kentang goreng yang disajikan restoran-restoran siap saji (Sunarjo, 2007).

Kentang merupakan jenis tanaman umbi batang yang dapat dimakan dan bersifat semusim termasuk tanaman dikotil. Kentang merupakan komoditas umbi yang tinggi protein, karbohidrat, kalium, dan vitamin C. Kandungan Vitamin C yang cukup tinggi dengan mengkonsumsi 200 gram kebutuhan vitamin C per hari sudah terpenuhi (Setiadi, 2009).

Tanaman kentang membutuhkan lahan dengan karakteristik khusus untuk dapat tumbuh optimal. Lahan yang ideal untuk tanaman kentang adalah lahan dengan tekstur tanah yang gembur, berdrainase baik, dan mengandung banyak bahan organik. Selain itu, ketinggian lahan dan kondisi iklim juga berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan dan hasil kentang. Tanaman kentang umumnya tumbuh baik di daerah dengan ketinggian antara 800-2000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Maka dari itu, lahan desa Batur kelurahan Getasan, sangat cocok dalam membudidayakan kentang dengan etinggian sekitar 1.350-1.500 meter di atas permukaan laut. Lahan kentang yang dimiliki Bapak Erik memiliki luasan lahan ± 5 ha dengan bantuan 5 (lima) tenaga kerja. Beliau menjelaskan secara terperinci bagaimana membudidayakan serta memperbanyak bibit tanaman kentang yang baik dan benar, seperti: Perhitungan bisnis, jangkauan waktu perlakuan, pemilihan ranting/daun, dan kebersihan baik Lokasi budidaya maupun tanaman.

Pada kunjungan yang dilakukan pada saat itu, sangat memberikan kesan yang baik bagi keluarga SMK Farming Suwakul yang tidak hanya mengedukasi tetapi memperkaya wawasan dari segi bisnis maupun pertaniannya. Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Erik selaku pemilik usaha tanaman kentang yang sangat sabar memberikan ilmunya kepada anak-anak. Semoga pengalaman ini bisa menjadi modal semangat anak-anak dalam bertani dan kedepannya dapat menjadi pengusaha yang sukses seperti Beliau.

DAFTAR PUSTAKA

Sunarjo, H. 2007. Petunjuk Praktis Budidaya Kentang. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Setiadi dan S.F. Nurulhuda. 2009. Budidaya Kentang Berbagai Pilihan Varietas dan Pengadaan Benih. Penebar Swadaya. Depok.

Verifikasi Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) SMK Farming Suwakul Ungaran

Verifikasi Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) SMK Farming Suwakul Ungaran, yang dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 20 Februari 2025 oleh Bapak Dalih Usman selaku pengawas binaan. Verifikasi dilaksanakan untuk menentukan kelayakan Uji Kompetensi Kejuruan mendatang, dengan hasil nilai “layak”, sehingga dapat melaksanakan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) yang akan dilaksanakan tanggal 24 dan 25 Februari 2025.

Dengan hasil kelayakan ini membuktikan bahwa SMK Farming Suwakul Ungaran masih selalu eksis dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan ikut mencerdaskan kehidupan bangsa untuk mencapai swasembada pangan sebagaimana cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia sejak diproklamasikan hingga saat ini.

SMK Farming Suwakul Ungaran didirikan oleh Ki Sarino Mangunpranoto (mantan Menetri Pendidikan dan Kebudayaan RI) pada tanggal 19 September 1961 dengan nama Sekolah Farming Menengah Atas (SFMA) beralamat di jl Merapi No. 17 Kelurahan Bandarjo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, saat ini berubah nama menjadi SMK (Farming) Suwakul Ungaran karena adanya pergantian peraturan pemerintah ttg pendidikan kejuruan

Ikut Upacara Hari Bela Negara, Siswa Asal Papua Ini Bangga Jadi Pemuda Indonesia

Moch Kundori – Jumat, 20 Desember 2024 | 11:16 WIB (suaramerdeka.com)

Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyapa para pelajar asal Papua pada upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 Tingkat Kabupaten Semarang di Alun-alun Bung Karno, Kalirejo , Ungaran Timur. (suaramerdeka.com/Moch Kundori)

UNGARAN, suaramerdeka.com – Eber Pahabol (18), pemuda asal Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan itu menghadiri upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 Tingkat Kabupaten Semarang di Alun-alun Bung Karno, Kalirejo , Ungaran Timur, Kamis (19/12).

Ia measa bangga dan ceria sebagai pelajar SMK Farming Suwakul Ungaran Timur saat mengikuti upacara itu.

Ia berdialog langsung dengan Bupati Semarang usai upacara

“Saya senang bisa ikut upacara ini dan berfoto bersama Bupati,” katanya polos.

Siswa jurusan agribisnis tanaman pangan dan hortikultura ini mengaku mendukung keberadaan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dia bertekad membangun daerahnya selesai menuntut ilmu.

“Harus balik lagi ke sana (Papua), bangun daerah,” tegasnya.

Sebelumnya , Upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 Tingkat Kabupaten Semarang berjalan khidmat dan lancar.

Ratusan peserta upacara terdiri dari perwakilan anggota TNI, Polri, ASN, Ormas, pelajar dan Pramuka mengikuti upacara dengan tertib.

Inspektur upacara Bupati Semarang Ngesti Nugraha membacakan sambutan tertulis Presiden RI Prabowo Subianto .

Dikatakan, tugas bela negara adalah kewajiban semua komponen bangsa.

Peringatan Hari Bela Negara menjadi momentum penting meneguhkan komitmen menjaga dan memperkuat persatuan Bangsa.

Tema peringatan tahun ini, “Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju” bermakna seluruh warga negara harus berkontribusi mewujudkan Indonesia maju.

“Dengan semangat bela negara, Saya yakin Kita mampu menghadapi berbagai macam rintangan dan menggapai cita-cita Bangsa,” katannya.

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah SMK Farming Suwakul Ungaran oleh Pengawas Wilayah, Dalih Usman, pada Hari Selasa, 10 Desember 2024

Pada hari Selasa, 10 Desember 2024, SMK Farming Suwakul Ungaran mendapat kunjungan penting dari Pengawas Wilayah, Bapak Dalih Usman, untuk melakukan penilaian terhadap kinerja Kepala Sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana manajemen dan kepemimpinan di sekolah tersebut berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh dinas pendidikan dan lembaga terkait.

Selama kunjungan, Bapak Dalih Usman melakukan observasi langsung terhadap proses kepemimpinan, manajemen sekolah, serta berbagai aspek operasional lainnya, termasuk program pembelajaran, fasilitas pendukung, dan pengelolaan sumber daya manusia. Penilaian ini menjadi salah satu bagian dari upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMK Farming Suwakul dan memastikan bahwa setiap komponen sekolah bekerja secara efektif untuk mencapai tujuan pendidikan yang optimal.

Kepala Sekolah SMK Farming Suwakul, yang mendampingi Pengawas Wilayah dalam setiap kegiatan penilaian, memberikan paparan mengenai program-program unggulan yang telah dilaksanakan di sekolah, serta tantangan yang dihadapi dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin lembaga pendidikan.

Proses evaluasi ini diharapkan dapat memberikan masukan yang konstruktif bagi peningkatan kinerja Kepala Sekolah dan seluruh civitas akademika SMK Farming Suwakul, sehingga sekolah dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pendidikan di daerah Ungaran dan sekitarnya.

1978: Buku Angkatan Tahunan SMK Farming Suwakul

1980: Buku Angkatan Tahunan SMK Farming Suwakul

1979: Buku Angkatan Tahunan SMK Farming Suwakul